Ribuan warga melaksanakan  Salat Idul Adha 1445 H di depan GPIB Koinonia, Jatinegara , Jakarta Timur, Senin (17/6). Akses Jalan Raya Matraman dan Jalan Jatinegara Barat pun ditutup sementara selama pelaksanaan ibadah ini.

Saling menjaga toleransi umat beragama

Menurut Ponandang, pengarah pelaksanaan kegiatan, salat di lokasi ini sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar kawasan segitiga Jatinegara dan Matraman.

"Yang salat Idul Adha atau Idul Fitri di sini warga Kecamatan Jatinegara dan Matraman. Karena lokasinya berbatasan," kata Ponandang.

Dia menceritakan, mulanya warga salat Idul Adha atau Idul Fitri di lapangan sepak bola Jenderal Oerip Sumohardjo. Namun seiring perjalanan waktu, jamaahnya semakin membludak. Sehingga pihak panitia, mulai  2005 lalu hingga sekarang, memilih memanfaatkan jalanan umum di depan GPIB Koinonia ini untuk pelaksanaan salat

Dia mengaku, sebelum pelaksanaan pihak panitia selalu koordinasi dengan pengurus GPIB Koinonia, jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Kodim 0505 Jakarta Timur.

"Pengelola GPIB juga mendukung kegiatan ini. Karena saling menjaga toleransi umat beragama dan kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan jemaat Gereja Koinonia," ucapnya.

Dian mencatat, ada sekitar 10 ribu jamaah yang melakukan salat Idul Adha yang pelaksanaannya dimulai pukul 06.00 hingga 07.29.

Sementara, Haidar (36), salah seorang jamaah yang juga warga Kampung Melayu mengaku, sejak kecil sudah melaksanakan salat Adha atau Idul Fitri di lokasi tersebut. Apalagi ia tinggal di pemukiman padat penduduk dan daya rampung masjid yang ada sangat sedikit. Sehingga ia bersama tetangganya memilih salat di depan GPIB Koinonia itu.

"Setiap tahun kita Salat Adha atau Idul Fitri di depan gereja. Karena lahannya memadai di area terbuka dan udaranya juga sangat segar di pagi hari, tidak ada kendaraan melintas," pungkasnya.